Selasa, 08 Februari 2011

Tell the world, Who you Are

~Tell The World, Who You Are~

Kata-kata itu nongol gitu aja di kepala ku pas aku mikir untuk buat entri baru di blog, itung-itung ngisi waktu luang selagi males belajar buat UTS ~aje gile masih sempet nulis blog padahal uts lagi 3 hari~. Aku nggak punya alasan kuat kenapa nulis beginian yang judulnya ini, kadang-kadang kalau aku mau nulis sesuatu kata-kata itu nongol gitu aja ga bilang-bilang dan aku sendiri kadang-kadang bingung sama apa yang aku tulis.

~dan  kegalauan   kejujuran dimulai disini~

Berapa banyak dari kita yang berani menunjukkan siapa kita yang sebenarnya pada dunia?
Berapa banyak dari kita yang berani menanggung malu karena dicemooh orang saat kita menunjukkan siapa diri kita?
Berapa banyak dari kita yang rela berdiri sendirian tanpa seorang di samping kita karena teman kita sekalipun meninggalkan kita karena menggap kita konyol! saat kita menunjukan pada mereka siapa kita yang sebenarnya! 

Sedikit sekali... :) 
Sedikit dari kita yang berani seperti itu, berani berdiri sendiri, berani dicemooh orang, berani menunjukkan siapa kita yang sebenarnya.  Bahkan kadang-kadang aku juga seperti itu. 
Tapi beberapa waktu lalu, aku menemukan sesuatu yang buat aku sadar bahwa It's okay if people mock you when you try to tell the world who you are. Kamu berhak menunjukkan siapa kamu dan orang gak punya hak untuk melarang itu, jika pun mereka mengejek mu dan menendang mu jauh-jauh dari kelompok mereka karena itu, itu bukan masalah besar karena kamu sudah jujur pada diri mu sendiri dan memilih untuk berhenti menyembunyikan jati diri mu. 

kamu seharusnya bangga karena itu bukannya malu bahkan bohong lagi pada diri mu hanya untuk kembali masuk ke kelompok orang-orang yang sudah menendang mu. 

Kamu harus menunjukkan pada mereka bahwa kamu bisa berdiri sendiri tanpa mereka dengan jadi diri sendiri, buktikan pada mereka bahwa menendang mu keluar adalah kesalahan terbesar dalam hidup mereka, buktikan pada mereka bahwa kamu bisa jadi lebih hebat setelah ditendang mereka, buktikan bahwa kamu, diluar sana, jauh dari mereka, kamu bisa jadi orang hebat. 

Kamu nggak perlu nangis guling-guling di rumah kayak di film, kamu nggak perlu pura-pura jadi orang lain lagi cuma untuk kembali masuk ke kelompok itu. Kamu seharusnya berterima kasih dan bersyukur karena mereka menendang mu keluar jadi kamu bisa bebas untuk mengekspresikan diri sendiri dan gak terkekang dengan orang-orang itu. 

kamu ga perlu takut sendirian setelah itu, tuhan selalu bersama mu dalam situasi apapun dan itulah yang harus kamu ingat seumur hidup, setiap jam dan detik. Pasti ada orang-orang yang berjalan di samping mu saat itu, membantu mu berdiri, membantu mu mengatasi masalah mu saat itu. Kamu ga usah khawatir dengan jumlah orang-orang tersebut, buat apa ada banyak orang yang membantu tapi mereka ga mau menerima kamu apa adanya, setiap sama kamu, mau menemani mu kapan saja dan mendengarkan semua cerita mu dan menemani mu mengatasi masalah ? Lebih baik ada satu orang yang membantu mu tapi dia menemani mu mengatasi masalah, mendengarkan semua cerita mu, menerima kamu apa adanya, setia pada mu dan menghargai mu serta jujur. 

Jangan pernah takut untuk mengatakan pada dunia siapa kamu, ga usah khawatir kamu akan sendiri berdiri di luar sana jika kelompok sepermainan mu menendang mu.
Karena faktanya kamu nggak akan sendiri, tuhan selalu mengirimkan teman-teman yang baik pada orang-orang baik dan orang-orang yang berani jujur dan bertahan di tengah hujatan orang-orang yang membenci mereka. 
Jika kamu berpikir kamu sendirian di luar sana. Percayalah bahwa sebenarnya kamu nggak sendirian, ada orang-orang yang mendukung mu cuma kamu nggak liat atau mereka nggak memperlihatkan diri mereka
Tuhan nggak akan membiarkan umatnya sendirian di dunia :)  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar